SINGAPURA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat
(DPP Hanura) Wiranto bertemu mantan Presiden Filipina Fidel Ramos di
sela-sela pertemuan para mantan petingi militer ASEAN yang diprakarsai
oleh Lieutenant- General (ret) Winston Choo, di Singapura, Minggu (22/9)
lusa.
Pertemuan dua mantan jenderal itu membahas soal
perkembangan demokrasi kedua negara. ”Banyak kesamaan antara Indonesia
dan Filipina, antara lain sistem kaderisasi pimpinan nasional yang masih
diwarnai kondisi politik yang tidak sehat, antara lain sistem dinasti
dan politik uang,” kata Fidel Ramos. Ramos mengakui bahwa praktik tidak
sehat itu masih berkembang di negaranya.
Ironisnya, untuk
mengeliminasi praktik tersebut sangatlah tidak mudah, mengingat praktik
tersebut masih berlindung di bawah rezim berkuasa. Sementara itu,
Wiranto mengatakan bahwa demokrasi bisa berubah menjadi malapetaka
bilamana ekonomi nasional belum memasuki zona aman, yakni minimal
sebesar USD6.600 income per kapita (Purchasing Power Parity).
Selain
itu, kecenderungan politik uang menjadi sebuah realitas yang sulit
diatasi, bahkan bisa dikatakan masih merajalela. Akibatnya, terjadinya
degradasi kompetensi pemimpin nasional dan lokal yang tidak dapat
dihindari. dita angga
Wiranto Bertemu Fidel Ramos - koran-sindo.com
1:45 PM
calon presiden, capres, DPR, hanura, Imdonesia, Jakarta, Jonggacor, keluarga, keluarga wiranto, Partai, Pemilih, Pemilu 2014, politik, Presiden, Wiranto