LPI: Wiranto lebih Pluralis dibanding SBY - SINDOnews

Sindonews.com - Calon Presiden (Capres) dari Partai Hanura dianggap lebih pluralis dibandingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal demikian merupakan salah satu kesimpulan hasil survei yang dilakukan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Dari survei yang dipaparkan hari ini, Wiranto memperoleh 4,74 persen. Sedangkan SBY hanya memperoleh 3,49 persen.

"Sebetulnya faktor yang lebih besar adalah sikap diam pemerintah terhadap kekerasan-kekerasan sipil yang dilakukan oleh ormas. Seperti korban Ahmadiyah, dan banyak korban-korban lain," ujar Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013).

Pemerintah, lanjut dia, selalu bersikap permisif terhadap aksi kekerasan yang dilakukan ormas. "Kalaupun dia bereaksi, sepadan dengan peran dan power dia miliki. Jadi, maka dia turut melakukan kejahatan oleh sikap dia," katanya.

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menjelaskan bahwa survei yang dilakukan pihaknya menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada opinion leader survey.

Artinya, kata dia, informan LPI dalam hal ini terbatas pada kelompok masyarakat yang menjadi penentu opini publik. "Mereka adalah para pakar, pimpinan media, wartawan, aktivis dan tokoh masyarakat," kata Boni.

Lebih lanjut dia menuturkan, bahwa pihaknya menggali secara mendalam bersama para pakar, pimpinan media, wartawan, aktivis dan tokoh masyarakat melalui focus group discussion (FGD).

Ditambahkannya, seluruh pandangan kualitatif yang luas dan mendalam itu kemudian disederhanakan dengan pengukuran kuantitatif melalui metode scoring dengan skala 0-10. 0 adalah terendah dan 10 adalah tertinggi. Dalam persentase, skala ini bisa diparalelkan dengan 0 % - 100 %.

Berikut hasil survei LPI  tersebut, dari tokoh kalangan tua :

-Surya Paloh : 5,98 persen
-Megawati : 5,97 persen
-Prabowo Subianto : 5,97 persen
-Jusuf Kalla : 5,58 persen
-Akbar Tandjung : 5,22 persen
-Mahfud MD : 5,00 persen
-Wiranto : 4,74 persen
-Endriartono Sutarto : 3,81 persen
-Marzuki Alie : 3,80 persen
-Suryadharma Ali : 3,72 persen
-Sutiyoso : 3,71 persen
-Muhaimin Iskandar : 3,67 persen
-Aburizal Bakrie : 3,55 persen
-SBY : 3,49 persen
-Hatta Rajasa : 3,40 persen
-Hayono Isman : 3,08 persen
-Djoko Suyanto : 2,96 persen
-Gamawan Fauzi : 2,92 persen

Wiranto: Elite politik jangan merekayasa publik